Website Hit Counters
Speed Dating Flint

Minggu, 28 Maret 2010

AGAMA DI INDONESIA

Indonesia adalah negara yang beragama, dari sekian banyak suku bangsa yang ada di Indonesia ada sekitar lima agama yang besar pula yang ada di Indonesia. sebenarnya di Indonesia banyak agama atau kepercayaan yang berkembang namun hanya ada lima agama atau kepercayaan kepada Tuhan yang di akui oleh Indonesia. Dan Indonesia pula terkenal dengan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia dengan popularitas penduduk Indonesia 80% beragama Islam sisanya empat agama yang di akui oleh negara. Berikut Penjabaran singkat tentang lima agama yang di akui oleh negara Indonesia :

A.Islam

Islam adalah Agama yang mengimani satu tuhan, Islam secara bahasa (secara lafaz) memiliki beberapa makna. Islam terdiri dari huruf dasar (dalam bahasa Arab): “Sin“, “Lam“, dan “Mim“. Beberapa kata dalam bahasa Arab yang memiliki huruf dasar yang sama dengan “Islam“, memiliki kaitan makna dengan Islam.

Islam secara bahasa adalah : Islamul wajh (menundukkan wajah), Al istislam (berserah diri), As salamah (suci bersih), As Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam (tangga, bertahap, atau taddaruj).

Secara istilah, Islam berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul, pedoman hidup manusia, hukum-hukum Allah yang ada di dalam Al Qur’an dan As Sunnah, dan dia merupakan jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia dan akhirat.

1. Nama kitab suci Agama Islam : Al-Qur’an.
2. Nama pembawa Ajarannya : Nabi Muhammad SAW
3. Permulaan : Kurang/lebih 1400 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Masjid.
5. Hari besar keagamaan : Muharram, Asyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’ an, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.


B. Kristen Protestan dan Katolik

Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama kristen ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia

Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya.

Kata Protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.

Kata Katolik sebenarnya bermakna “universal” atau “keseluruhan” atau “umum” (dari ajektiva Bahasa Yunani (katholikos) yang menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus.

1. Nama kitab suci Kristen Protestan dan Katolik : Injil.
2. Nama pembawa Ajaranya : Isa / Yesus Kristus.
3. Permulaan : Kurang/lebih 2.000 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Gereja.
5. Hari besar keagamaan : Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pantekosta.

C. Hindu

Agama Hindu Adalah agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini, Hindu dalam Bahasa Sanskerta artinya : Sanatana Dharma “Kebenaran Abadi”, dan Vaidika-Dharma (Pengetahuan Kebenaran). Hindu adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM.

1. Nama kitab suci Hindu : Weda
2. Nama pembawa Ajaran: -
3. Permulaan : Masaprasejarah.
4. Nama tempat peribadatan : Pura.
5. Hari besar keagamaan : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.


D. Buddha

Buddha dalam Bahasa Sansekerta adalah : Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: “Budh“, untuk mengetahui, Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha dianggap “Buddha bagi waktu ini“. Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.

Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau Dhamma (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran, datang selepas karma yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan).

1. Nama kitab suci Buddha : Tri Pitaka.
2. Nama pembawa Ajarannya : Sidharta Gautama.
3. Permulaan : Kurang/lebih 2.500 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Vihara.
5. Hari besar keagamaan : Waisak dan Katina.


E. Kong Hu Cu

Kong Hu Cu atau Konfusius, adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok, terkadang sering hanya disebut Kongcu (Hanzi, hanyu pinyin: Kongfuzi、Kongzi) (551 SM - 479 SM). Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.

AGAMA DI INDONESIA

Indonesia adalah negara yang beragama, dari sekian banyak suku bangsa yang ada di Indonesia ada sekitar lima agama yang besar pula yang ada di Indonesia. sebenarnya di Indonesia banyak agama atau kepercayaan yang berkembang namun hanya ada lima agama atau kepercayaan kepada Tuhan yang di akui oleh Indonesia. Dan Indonesia pula terkenal dengan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia dengan popularitas penduduk Indonesia 80% beragama Islam sisanya empat agama yang di akui oleh negara. Berikut Penjabaran singkat tentang lima agama yang di akui oleh negara Indonesia :

A.Islam

Islam adalah Agama yang mengimani satu tuhan, Islam secara bahasa (secara lafaz) memiliki beberapa makna. Islam terdiri dari huruf dasar (dalam bahasa Arab): “Sin“, “Lam“, dan “Mim“. Beberapa kata dalam bahasa Arab yang memiliki huruf dasar yang sama dengan “Islam“, memiliki kaitan makna dengan Islam.

Islam secara bahasa adalah : Islamul wajh (menundukkan wajah), Al istislam (berserah diri), As salamah (suci bersih), As Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam (tangga, bertahap, atau taddaruj).

Secara istilah, Islam berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul, pedoman hidup manusia, hukum-hukum Allah yang ada di dalam Al Qur’an dan As Sunnah, dan dia merupakan jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia dan akhirat.

1. Nama kitab suci Agama Islam : Al-Qur’an.
2. Nama pembawa Ajarannya : Nabi Muhammad SAW
3. Permulaan : Kurang/lebih 1400 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Masjid.
5. Hari besar keagamaan : Muharram, Asyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’ an, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.


B. Kristen Protestan dan Katolik

Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama kristen ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia

Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya.

Kata Protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.

Kata Katolik sebenarnya bermakna “universal” atau “keseluruhan” atau “umum” (dari ajektiva Bahasa Yunani (katholikos) yang menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus.

1. Nama kitab suci Kristen Protestan dan Katolik : Injil.
2. Nama pembawa Ajaranya : Isa / Yesus Kristus.
3. Permulaan : Kurang/lebih 2.000 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Gereja.
5. Hari besar keagamaan : Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pantekosta.

C. Hindu

Agama Hindu Adalah agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini, Hindu dalam Bahasa Sanskerta artinya : Sanatana Dharma “Kebenaran Abadi”, dan Vaidika-Dharma (Pengetahuan Kebenaran). Hindu adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM.

1. Nama kitab suci Hindu : Weda
2. Nama pembawa Ajaran: -
3. Permulaan : Masaprasejarah.
4. Nama tempat peribadatan : Pura.
5. Hari besar keagamaan : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.


D. Buddha

Buddha dalam Bahasa Sansekerta adalah : Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: “Budh“, untuk mengetahui, Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha dianggap “Buddha bagi waktu ini“. Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.

Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau Dhamma (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran, datang selepas karma yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan).

1. Nama kitab suci Buddha : Tri Pitaka.
2. Nama pembawa Ajarannya : Sidharta Gautama.
3. Permulaan : Kurang/lebih 2.500 tahun lalu.
4. Nama tempat peribadatan : Vihara.
5. Hari besar keagamaan : Waisak dan Katina.


E. Kong Hu Cu

Kong Hu Cu atau Konfusius, adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok, terkadang sering hanya disebut Kongcu (Hanzi, hanyu pinyin: Kongfuzi、Kongzi) (551 SM - 479 SM). Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.

Sabtu, 27 Maret 2010

proklamasi indonesia

Latar belakang
Artikel ini bagian dari seri
Sejarah Indonesia
History of Indonesia.png
Sejarah Nusantara
Pra-Kolonial (sebelum 1602)
Pra-sejarah
Kerajaan Hindu-Buddha
Kerajaan Islam
Zaman kolonial (1602-1945)
Era Portugis
Era VOC
Era Belanda
Era Jepang (1942-1945)
Sejarah Republik Indonesia
Proklamasi (17 Agustus 1945)
Masa Transisi
Era Orde Lama
Demokrasi Terpimpin
Operasi Trikora (1960-1962)
Konfrontasi Indo-Malaya (1962-1965)
Gerakan 30 September 1965
Era Orde Baru
Gerakan Mahasiswa 1998
Era Reformasi


Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.

Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Indonesia flag raising witnesses 17 August 1945.jpg

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.

Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: peristiwa Rengasdengklok


Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.
[sunting] Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.

Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.

Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[2] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[3] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
[sunting] Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]


Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Isi Teks Proklamasi

Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:


Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.
Naskah Otentik

Suara Bung Karno membacakan naskah proklamasi di studio RRI tahun 1951, pembacaan atas usul salah satu pendiri RRI Jusuf Ronodipuro
Putar suara

Kesulitan memainkan berkas media?

Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-8-45
Wakil2 bangsa Indonesia.

[sunting] Peringatan 17 Agustus 1945

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.
[sunting] Lomba-lomba tradisional

Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh pengurus kampung/ pemuda desa

* Panjat pinang
* Balap bakiak
* Tarik tambang
* Sepeda lambat
* Makan kerupuk
* Balap karung
* Perang bantal
* Pemecahan balon
* Pengambilan koin dalam terigu
* Lari Kelereng

Peringatan Detik-detik Proklamasi

Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

asal mula indonesia merdeka

BELANDA mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini baru dilakukan pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, oleh Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot dalam pidato resminya di Gedung Deplu. Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menlu Hassan Wirajuda. Keesokan harinya, Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta. Langkah Bot ini mendobrak tabu dan merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

Pada 4 September 2008, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Perdana Menteri Belanda, Jan Peter Balkenende, menghadiri Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Balkenende menghadiri resepsi diplomatik HUT Kemerdekaan RI ke-63 yang digelar oleh KBRI Belanda di Wisma Duta, Den Haag. Kehadirannya didampingi oleh para menteri utama Kabinet Balkenende IV, antara lain Menteri Luar Negeri Maxime Jacques Marcel Verhagen, Menteri Yustisi Ernst Maurits Henricus Hirsch Ballin, Menteri Pertahanan Eimert van Middelkoop, dan para pejabat tinggi kementerian luar negeri, parlemen, serta para mantan Duta Besar Belanda untuk Indonesia.[1]

Selama hampir 60 tahun, Belanda tidak bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu ketika soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Di Belanda selama ini juga ada kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui tindakan politionele acties (agresi militer) pada 1945-1949 adalah ilegal.

Sebelumnya, pada tahun 1995, Ratu Beatrix sempat ingin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-50. Tapi keinginan ini ditentang PM Wim Kok. Akhirnya Beatrix terpaksa mampir di Singapura dan baru memasuki Indonesia beberapa hari setelah peringatan proklamasi.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Pernyataan Pemerintah Belanda di Den Haag
* 2 Pernyataan Pemerintah Belanda di Jakarta
* 3 Sikap Pemerintah Indonesia
* 4 Referensi
* 5 Lihat pula
* 6 Pranala luar

Pernyataan Pemerintah Belanda di Den Haag
Teks Proklamasi Republik Indonesia (gambar teks diatas adalah fotokopi) yang ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta

Menlu Bot menegaskan, kehadirannya pada upacara Hari Ulang Tahun RI ke-60 dapat dilihat sebagai penerimaan politik dan moral bahwa Indonesia merdeka pada 17-8-1945. Atas nama Belanda, ia juga meminta maaf.

Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot menyampaikan hal itu dalam upacara peringatan berakhirnya pendudukan Jepang di Hindia Belanda, hari Senin 15 Agustus 2005 di kompleks Monumen Hindia Belanda, Den Haag. Pernyataan Bot itu juga disaksikan Ratu Beatrix, yang hadir meletakkan karangan bunga.

Bot secara eksplisit mengungkapkan bahwa sikap dan langkahnya tersebut telah mendapat dukungan kabinet. "Saya dengan dukungan kabinet akan menjelaskan kepada rakyat Indonesia bahwa di Belanda ada kesadaran bahwa kemerdekaan Indonesia de facto telah dimulai 17-8-1945 dan bahwa kita 60 tahun setelah itu, dalam pengertian politik dan moral, telah menerima dengan lapang dada," demikian Bot.

Pengakuan secara resmi soal kemerdekaan Indonesia pada 17-8-1945 selama ini sulit diterima para veteran, sebab mereka ketika itu setelah tanggal tersebut dikerahkan untuk melakukan Agresi Militer. Baru kemudian pada 27 Desember 1949 penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia secara resmi diteken.

Menurut menteri yang lahir pada 21 November 1937 di Batavia (kini Jakarta), itu sikap menerima tanggal kemerdekaan Indonesia pada 17-8-1945 dalam pengertian moral juga berarti bahwa dirinya ikut mendukung ungkapan penyesalan mengenai perpisahan Indonesia-Belanda yang menyakitkan dan penuh kekerasan. "Hampir 6.000 militer Belanda gugur dalam pertempuran, banyak yang cacat atau menjadi korban trauma psikologis. Akibat pengerahan militer skala besar-besaran, negeri kita juga sepertinya berdiri pada sisi sejarah yang salah. Ini sungguh kurang mengenakkan bagi pihak-pihak yang terlibat," tandas Bot.

Doktor hukum lulusan Harvard Law School itu melukiskan berlikunya pengakuan seputar tanggal kemerdekaan dan hubungan Belanda-Indonesia itu seperti orang mendaki gunung. "Baru setelah seseorang berdiri di puncak gunung, orang dapat melihat mana jalan tersederhana dan tersingkat untuk menuju ke puncak. Hal seperti itu juga berlaku bagi mereka yang terlibat pengambilan keputusan pada tahun 40-an. Baru belakangan terlihat bahwa perpisahan Indonesia-Belanda terlalu berlarut-larut dan dengan diiringi banyak kekerasan militer melebihi seharusnya. Untuk itu saya atas nama pemerintah Belanda akan menyampaikan permohonan maaf di Jakarta," tekad Bot.

"Dalam hal ini saya mengharapkan pengertian dan dukungan dari masyarakat Hindia (angkatan Hindia Belanda), masyarakat Maluku di Belanda dan para veteran Aksi Polisionil," demikian Bot.
Pernyataan Pemerintah Belanda di Jakarta

Selain itu Belanda sesalkan siksa Rakyat Indonesia pasca 17-8-1945, akhirnya mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Belanda pun mengakui tentaranya telah melakukan penyiksaan terhadap rakyat Indonesia melalui agresi militernya pasca proklamasi.

"Atas nama pemerintah Belanda, saya ingin menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya atas terjadinya semuanya ini," begitulah kata Menlu Bernard Bot dalam pidato resminya kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Menlu Hassan Wirajuda, di ruang Nusantara, Gedung Deplu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat. "Fakta adanya aksi militer merupakan kenyataan sangat pahit bagi rakyat Indonesia. Atas nama pemerintah Belanda saya ingin menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya atas semua penderitaan ini," kata Menlu Belanda Bernard Bot kepada wartawan dalam pidato kenegaraan tersebut, hari Selasa 16 Agustus 2005.

Bot tidak menyampaikan permintaan maaf secara langsung, hanya berupa bentuk penyesalan. Ketika ditanya mengenai hal ini, Bot menjawab diplomatis. "Ini masalah sensitif bagi kedua negara. Pernyataan ini merupakan bentuk penyesalan yang mendalam. Kami yakin pemerintah Indonesia dapat memahami artinya," kilah Bot.

Bot mengakui, kehadiran dirinya merupakan pertama kali sejak 60 tahun lalu di mana seorang kabinet Belanda hadir dalam perayaan kemerdekaan. "Dengan kehadiran saya ini, pemerintah Belanda secara politik dan moral telah menerima proklamasi yaitu tanggal RI menyatakan kemerdekaannya," tukas pria kelahiran Batavia (Jakarta) ini.

Pasca proklamasi, lanjut Bot, agresi militer Belanda telah menghilangkan nyawa rakyat Indonesia dalam jumlah sangat besar. Bot berharap, meski kenangan tersebut tidak pernah hilang dari ingatan rakyat Indonesia, jangan sampai hal tersebut menjadi penghalang rekonsiliasi antara Indonesia dan Belanda.

Meski menyesali penjajahan itu, Belanda tidak secara resmi menyatakan permintaan maaf. Indonesia pun tidak secara resmi menyatakan memaafkan Belanda atas tiga setengah abad penjajahannya.

Pidato ini dilakukan dalam rangka pesan dari pemerintah Belanda terkait peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 RI. Turut hadir Menlu Hassan Wirajuda, Jubir Deplu Marty Natalegawa, dan sejumlah mantan Menlu. Dari pihak Belanda, hadir Dubes Belanda untuk Indonesia dan disaksikan para Dubes dari negara-negara sahabat.
Sikap Pemerintah Indonesia

Menlu Hassan pun hanya mengatakan,"Kami menerima pernyataan penyesalan dari pemerintah Belanda". Saat ditanya apakah dengan menerima penyesalan dari pemerintah Belanda berarti Indonesia memaafkan kejahatan Belanda semasa penjajahan dulu, Hassan tidak membenarkan dan tidak membantahnya. "Kita sudah dengar sendiri dari Menlu Bot. Ini adalah pernyataan yang sensitif. Di Belanda pun untuk menyatakan penyesalan ini menjadi perdebatan sejumlah pihak. Kita harus menghargai sikap Belanda," tutur Hassan.

Acara yang dimulai pukul 19.30 ini berakhir pada pukul 20.15 WIB. Usai menyampaikan pidatonya, kedua Menlu ini saling memotong tumpengan nasi kuning sebagai tanda dimulainya babak baru hubungan Indonesia dan Belanda.

Selasa, 16 Maret 2010

MAKANAN INDONESIA

Asia
Keeksotisan Asia tak hanya dikenal melalui kebudayaan dan alamnya, tapi juga makanannya. Makanan Asia terkenal dengan rasanya yang khas yang dibumbui dengan aneka rempah. Negara di Asia yang terkenal dengan masakannya hingga ke seluruh dunia adalah Jepang, India, Cina dan Thailand.

Jepang terkenal dengan sushinya. Sushi adalah makanan yang sebagian besar menggunakan bahan mentah namun disajikan dalam keadaan segar. Walaupun sangat populer, banyak masyarakat Indonesia yang belum familiar dengan rasa sushi dan merasa aneh jika memakan makanan mentah terutama ikan mentah. Selain sushi juga ada makanan khas lain yaitu teppanyaki, shabu-shabu, tempura dan banyak lagi.

Sama seperti makanan Jepang, makanan India juga terkenal hingga ke ujung dunia. Bangsa India adalah bangsa pendatang dimana dulunya banyak dikirim Inggris menjadi pekerja di negara-negara koloninya dan menetap hingga sekarang. Oleh karena itu restoran India dapat dengan mudah ditemukan di banyak negara-negara di dunia terutama negara bekas koloni Inggris. India sangat terkenal dengan kare-nya yang khas yang penuh citarasa rempah. Makanan lainnya yang tak kalah lezatnya adalah masala, kebab, mutton dan roti chane.

Cina juga menelurkan banyak makanan lezat yang sangat mudah ditemui dimana-mana. Masakan cina sangat populer dan menjadi favorit semua orang. Selain mudah dimasak dan tak memerlukan waktu lama, cita rasa masakan ini mudah diterima oleh siapa saja. Anda pasti sudah tidak asing dengan cap cay, kweetiaw, fu yung hai dan koloke bukan? Di Indonesia keempat masakan cina tersebut menjadi pilihan nomor satu. Di negara-negara maju masakan cina terkenal dengan harganya yang murah, mudah didapat dan selalu tersedia setiap saat.

Masakan Thailand saat ini mulai menanjak kepopulerannya seiring dengan semakin terkenalnya dunia pariwisatanya. Banyak para warga negara lain yang mulai menggemari masakan Thailand yang gurih dan pedas. Sepintas makanan Thailand mirip dengan masakan Indonesia namun dengan rasa yang tidak sekuat masakan Indonesia. Makanan Thailand banyak menggunakan buah sebagai bahan dasar bumbunya, juga rempah-rempah yang beraneka ragam. Masakan yang paling terkenal adalah Tom Yam dan Kari dengan aneka jenis.

Indonesia
Keanekaragaman budaya Indonesia menghasilkan berbagai macam jenis masakan yang sangat lezat, kaya akan rempah dan bumbu. Walaupun belum mendunia, tetapi masakan Indonesia tak kalah rasanya dengan masakan-masakan negara lainnya. Masakan Indonesia dipopulerkan ke masyarakat dunia oleh warga negara Indonesia yang tinggal di negara lainnya.

Para warga asing yang berkunjung ke Indonesia juga telah jatuh cinta dengan masakan kita dan mengaku rindu akan ciri khas rasa dan sajiannya saat meninggalkan Indonesia. Selain kaya bumbu, masakan Indonesia juga menggunakan berbagai macam bahan dasar seperti sayuran, ikan, ayam, makanan laut, dan lain-lain. Masakan Indonesia merangkum berbagai jenis masakan daerah dan beberapa sangat terkenal di seantero Indonesia.

Masakan padang adalah salah satu makanan yang dapat ditemui di mana saja, juga siomay, bakso, gado-gado, rica-rica dan banyak lagi. Penyajiannya tak hanya dijumpai di warung-warung tetapi juga di restoran. Bahkan saat ini banyak masakan Indonesia menjadi menu utama restoran-restoran mewah terutama banyak dijumpai di kota-kota besar.

Amerika
Di Indonesia, Amerika terkenal dengan makanan cepat saji. Menu yang paling digemari adalah ayam goreng cepat saji atau fried chicken dan juga burger. Amerika adalah negara dimana terdapat banyak pendatang yang datang dari berbagai bangsa di dunia. Oleh sebab itu, makanan Amerika yang populer adalah adaptasi dari berbagai makanan khas negara lainnya.

Eropa/Mediterania
Makanan Eropa yang terkenal di Indonesia adalah steak, spaghetti, pizza, pasta, salad dan banyak lagi. Walaupun masih terbilang mahal, namun saat ini konsumsi masakan eropa sudah mulai menanjak. Beberapa bahan dasar untuk membuat makanan ini masih harus diimpor dari luar negeri karena tidak dapat ditanam atau diproduksi di Indonesia, namun saat ini banyak restoran yang mengganti bahan dasar tersebut dengan bumbu ala Indonesia.
india
Di Indonesia, makanan-makanan ini juga mengalami adaptasi rasa yang disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Namun ada juga beberapa restoran yang mempertahankan cita rasa asli masakan tersebut sesuai dengan rasa di negara asalnya.

Meksiko
Seiring dengan banyaknya komunitas warga asing terutama di Jakarta dan Bali, masakan meksiko pun mulai populer dan diperkenalkan ke khalayak ramai. Rasanya yang juga kaya bumbu dan pedas dapat diterima di lidah masyarakat Indonesia. Masakan meksiko banyak menggunakan bahan yang berbahan dasar tepung dan dipenuhi oleh campuran sayuran dan daging baik daging sapi, ayam, unta atau yang lainnya.

Makanan meksiko sangat terkenal di luar negeri dan sepertinya juga akan menjadi favorit masyarakat Indonesia. Anda dapat menikmati lezatnya alpukat yang dicampur dengan bumbu di Guacamole, Nacho’s, Quesadilla, Tacos dan Fajitas yang belum pernah anda nikmati sebelumnya.

Senin, 15 Maret 2010

TEMPAT WISATA

MONAS
Monumen Nasional atau yang populer disebut Monas adalah ikon Kota Jakarta. Belum lengkap rasanya jika mengunjungi Jakarta, tetapi tidak menyambangi monumen setinggi 115 meter itu. Namun, tidak semua bagian dari Monas diminati. Hanya bagian tertentu yang jadi pusat kunjungan.

“Ketinggian puncak Monas masih menjadi obyek paling diminati pengunjung dibanding obyek-obyek yang lain,” ujar pengelola tugu Monas, Ageng Darminto, di Jakarta, akhir pekan ini.
PANTAI PARANGTITRIS
Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pem
Museum Mpu Tantular
Eks Museum Mpu Tantular ini merupakan perkembangan dari museum sejarah Stedelijk di Surabaya yang didirikan oleh Von Vaber dari Jerman, yang saat ini dia sudah menjadi warga Surabaya. Gedung ini berdiri sejak tahun 1933, dan baru diresmikan pada tanggal 25 Juli 1937 di Jalan Pemuda 33 Surabaya.
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia, terletak di jalan Setail No. 1 Surabaya, KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari
Pantai Pandansimo
Pantai Pandansimo ini letaknya bersebelahan dengan Muara Sungai Progo. Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. ini letaknya bersebelahan dengan Muara Sungai Progo. Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Nusa Kambangan
Nusa Kambangan adalah nama sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia. Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus di Cilacap selama kurang-lebih lima menit. Pelabuhan feri pulau ini bernama Wijayapura.

Semula terdapat sembilan LP di Nusa Kambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu LP Batu (dibangun 1925), LP Besi (dibangun 1929), LP Kembang Kuning (tahun 1950), dan LP Permisan (tertua, dibangun 1908). Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudera Indonesia dengan pantai berkarangnya dan ombak besar. Wilayah utara menghadap Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.

Nusa Kambangan

Penghuni Nusakambangan hanya para narapidana dan pegawai LP beserta keluarganya, di bawah pengawasan Departemen Kehakiman dan Pemda Cilacap. Keluar-masuk pulau ini harus memiliki ijin khusus dengan prosedur tertentu. Anak-anak para pegawai bersekolah di SD yang tersedia di dalam pulau. Untuk meneruskan ke tingkat lanjutan (SMP, SMU, atau perguruan tinggi), mereka harus bersekolah di Cilacap atau kota lainnya di Pulau Jawa.

Pulau Kambangan, yang berstatus sebagai cagar alam, selain sering digunakan untuk latihan militer, juga merupakan habitat bagi pohon-pohon langka, namun banyak yang telah ditebang secara liar. Saat ini yang tersisa kebanyakan adalah tumbuhan perdu, nipah, dan belukar. Kayu pawlar yang hanya dapat ditemukan di pulau ini banyak dicuri karena setelah dikeringkan, mempunyai kualitas yang setara dengan kayu dari Kalimantan.

Secara tradisional, penerus dinasti Kesultanan Mataram sering melakukan ritual di pulau ini dan menjadikannya sebagai “hutan ritual”. Di bagian barat pulau, di sebuah gua yang terletak di areal hutan bakau, ada semacam prasasti peninggalan zaman VOC. Di ujung timur, di atas bukit karang, berdiri menara mercusuar Cimiring dan benteng kecil peninggalan Portugis. Berbagai macam tumbuhan khas ritual budaya Jawa ditanam di sini. Nusa Kambangan tercatat sebagai pertahanan terakhir dari tumbuhan wijayakusuma yang sejati. Dari sinilah nama pulau ini berasal: Nusa Kembangan, yang berarti “pulau bunga-bungaan”.
Pelabuhan feri utama yang ada di Nusakambangan adalah Pelabuhan Sodong, khusus untuk kepentingan transportasi keluarga dan pegawai serta narapidana.

NAMA-NAMA ALAT MUSIK INDONESIA

NAMA-NAMA ALAT MUSIK INDONESIA
1Alosu : Berupa kotak anyaman daun kelapa, didalamnya berisibiji-biji - Dari Sulawesi Selatan.
2Anak Becing : Berupa dua batang logam seperti pedayung – dari SulawesI Selata 3Angklung : Terbuat dari bambu – Dari Jawa Barat
4Aramba : Bentuknya seperti bende - Dari Pulau Nias.
5Arumba : Terbuat dari Bambu - Dari daerah Sunda.
6Atowo : Sejenis genderang - Dari Papua.
7Babun : Sejenis kendang - Dari Kalimantan Selatan.
8 Basa-basi : Sejenis terompet dari bambu yang di pasang rangkap – Dari Sulawesi Selatan
9 Calung : Terbuat dari bambu - Dari daerah Sunda
10Cungklik : Sejenis kulintang dari kayu -Dari Pulau Lombok
11 Dog-dog : Sejenis genderang - Dari Jawa Barat.
12 Doli-doli : Berupa empat bilah kayu lunak - Dari Pulau Nias
13 Druri Dana : Berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala - Dari Pulau Nias.
14 Faritia : Aramba kecil – Dari Pulau Nias
15 Floit : Seruling bamhu- Dari daerah Maluku
16 Foi Mere : Sejenis seruling-Dari Pulau Flores
17 Gamelan Bali : Seperangkat alat musik - Dari daerah Bali
18 Gamelan Jawa : Seperangkat alat musik -Dari Jawa tengah
19 Gamelan Sunda : Seperangkat alat musik - Dari Daerah Sunda
20 Garantung : Berupa biulah-bilah kayu yang di gantung – Dari Tapanuli.
21 Gerdek : Seruling tempurung – Dari daerah Kalimantan.
22 Gonrang : Sejenis kendang – Dari daerah Simalungun.
23 Hapetan : Sejenis kacapi – Dari Tapanuli
24 Kecapi : Gitar kecil dengan dua dawai – terdapat di seluruh Nusantara
25 Keloko : Terompet kulit kerang - Dari Doro Fores Timur
26 Kere-kere Galang : Sejeris rebab - Dari daerah Goa.
27 Keso-keso : Sejenis seruling - Dari daerah Goa.
28 Kinu : Sejenis seruling - Dari Pulau Roti.
29 Keledi : Alat musik tiup – Dari Kalimantan.
30 Kolintang : Berupa bilah-bilah kayu yang disusun di atas kotak kayu - Dari Minahasa.
31 Lembang : Sending panjang - Dari daerah Toraja.
32 Nafiri : Alat musik tiup - Dari Maluku.
33 Popondi : Alat musik petik - Dari Toraja, Sulawesi Selatan.
34 Rehab : Alat musik gesek - Dari Jawa Barat.
35 Sampek : Sejenis gitar – Dari Dayak Kalimantan.
36 Sasando : Alat musik petik -Dari Nusa Tenggara Timor.
37 Seluang : Seruling bambu - Dari Minangkabau
38 Serunai : Alat musik tiup - Dari Sumatra.
39 Siter/Celempung : Alat music petik – Dari Jateng, dan Jabar
40 Talindo : Alat musik petik - DariSulawesi.
41 Talempong Pacik : Alat musik pukul seperti gong kecil - Dari Sumbar,
42 Tifa : Genderang kecil - Dari Maluku atau Papua
43 Totobuang : Sejenis talempong - Dari Maluku.

Minggu, 14 Maret 2010

budaya indonesia

Tarian
Tarian adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang biasanya dipadu dengan alunan musik. Tarian terkait pula dengan momen, dapat melukiskan tentang suatu peristiwa: perang, suasana duka, penghormatan pada raja, atau pengejawantahan sebuah norma, misalnya seperti pengabdian seorang perempuan dalam budaya Jawa.

Perkembangan tari di Indonesia berhubungan erat dengan perkembangan masyarakat. James R. Brandon (1967) membagi perkembangan pertunjukan di Asia Tenggara dapat dibagi menjadi 4 periode yaitu:

1. Periode pra-sejarah, sekitar 2500SM-100M.
2. Periode masuknya kebudayaan India, 100-1000.
3. Periode masuknya pengaruh Islam, 1300-1750.
4. Periode masuknya negara barat, 1750-akhir perang dunia ke-2.

Perkembangan masyarakat dan keseniannya tidak merupakan perkembangan yang terputus satu sama lain, melainkan saling berkesinambungan dan tidak terputus.

Minggu, 07 Maret 2010

teteplah tersenyum rakyat aceh


Tsunami 2004, Bencana Alam atau Bencana Buatan?Senin

Tsunami 2004, Bencana Alam atau Bencana Buatan?Senin, 24 Januari 05 - by : Iwan26 Desember 2004, di pagi hari yang tenang jutaan manusia di benua Asia dikejutkan oleh adanya gempa bumiyang disusul dengan naiknya jutaan liter air laut ke daratan. Ratusan ribu nyawa melayang, jutaan rumahtersapu dan jutaan hektar tanah luluh lantak oleh bencana alam yang oleh para ahli dinyatakan sebagai gempaterbesar selama 100 tahun terakhir.Duka pun berkumandang ke seluruh dunia, tak hanya dirasakan oleh 12 negara Asia Tenggara dan Asia Selatanyang menjadi korban dalam amuk alam ini. Bagi sebagian besar umat manusia, musibah ini diartikan sebagaitanda kebesaran Tuhan, sehingga mereka pun tak kuasa menggugat apalagi mempertanyakan.Namun bagi sebagian kecil orang, musibah ini disikapi dengan kecurigaan. Mereka beranggapan bahwatsunami yang telah menelan 165 ribu korban jiwa itu adalah 'buah karya' AS. Pertanyaan yang munculkemudian adalah sedemikian hebatkah negara paman Sam hingga mampu menciptakan 'kiamat' kecil ini.Benarkan New York merupakan pemrakarsa bencana 26 Desember?KejanggalanDengan kekalahan Afganistan dan Irak, para bankir Wall Street susah payah mencari cara lain untukmengendalikan dunia. Pada saat itulah tiba-tiba Palung Sumatra 'meledak'. Aneh bukan? Selain dikejutkan oleh banyaknya korban yang berjatuhan dan besarnya kerugian akibat munculnya gelombangpasang raksasa ini (konon ketinggian air saat kejadian mencapai 7 meter), beberapa pihak jugamempertanyakan sejumlah kejanggalan dalam cerita resmi tsunami versi Amerika. Mereka meyakinkan bahwakejanggalan ini harus diperhatikan sebelum akhirnya lenyap ditelan waktu. Dahsyatnya gempuran tsunami itu tak hanya dirasakan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun juga terasahingga ke Benua Afrika. Tak pelak puluhan nyawa pun terenggut tangan malaikat maut. Pada tataran ini, naifrasanya jika kita tetap menuduh bahwa AS adalah biang kerok dibalik bencana ini.FaktaNamun cobalah perhatikan fakta-fakta berikut. Pertama mengenai letak epicentrum (pusat gempa padapermukaan bumi). Australia merekam magnitudo dan posisi epicentrum sesuai dengan yang ditentukan olehkantor Geofisik Jakarta yaitu gempa berukuran 6,4 pada skala Richter menimpa utara pulau Sumatra. Titikgempa berada di 155 mil selatan-tenggara provinsi Aceh. Lokasi ini berbeda 250 mil dari posisi yang ditentukan oleh NOAA Amerika, yang menyatakan bahwaepicentrum berada di barat daya Aceh. Mereka juga mengatakan bahwa kekuatan gempa adalah 8,0 skalaRichter, dan kemudian terus memperbaiki laporan dengan meningkatkan skala richter yang ada menjadi 8,5lalu 8,9 sampai akhirnya 9,0.Maka, keanehan pertama adalah informasi oleh NOAA, Amerika, yang tiba-tiba menemukan puncakgelombang kejut yang "fleksibel", yang bahkan jauh lebih besar dari yang dirasakan oleh Jakarta, padahalJakarta terletak jauh lebih dekat ke titik pusat gempa dibandingkan AS. Tidak pernah ada yang namanya pusat gempa "fleksibel", pada umumnya hanya akan ada satu titik gempa saja,itupun akan tercatat oleh lusinan seismograf di Indonesia dan India. Selain perbedaan yang begitu jauh dalamnilai skala Richter, Indonesia dan India juga merasakan keanehan akan tidak adanya gempa 'peringatan'
seismograf mereka. Hal ini berarti bahwa gelombang kejut normal yang selalu mendahului gempa tidak ada. NOAA menyatakanmenerima 'peringatan' mengenai adanya gempa susulan, tetapi sama sekali tidak terjadi. Secara sederhana,gempa selalu dipicu oleh frekuensi elektromagnetik pada 0,5 atau 12 Hertz, dan bukan merupakan proses yangterjadi mendadak. Maka ketika resonansi karena frekuensi ini terjadi, pusat gempa akan mulai bergetar, dan mengirimkanperingatan adanya gempa kepada semua seismograf dalam bentuk gelombang transversal (tegak). Jikagelombang yang diterima oleh seismograf adalah gelombang P, maka yang dihadapi adalah gelombang akibatgempa bawah tanah atau bawah laut. Nyatanya gelombang inilah yang diterima oleh Indonesia dan India. Gelombang ini secara mengejutkan sangatmirip dengan gelombang yang dihasilkan beberapa tahun lalu oleh senjata nuklir skala besar dibawah tanah diNevada. India segera 'sadar' bahwa gempa ini bukanlah gempa "normal."Sehari setelah bencana, Senin 27 Desember 2004 mereka memutuskan untuk tidak bergabung dalam rencaraekslusif Bush 'kelompok empat'. yang akan menarik semua kekuatan Nuklir Asia dari koalisi baru denganRusia, Cina, dan Brazil. Lalu keesokan harinya pemerintah India dengan sopan meminta agar militer Amerikamenjauhi wilayah kekuasaan India.Barulah pada 29 Desember 2004, India Daily Editorial memberikan pertanyaan terbuka mengenai kejadian itu,"Apakah ini pameran kekuatan suatu negara untuk menujukkan kepada suatu daerah, mengenai bencana yangmampu dibuat oleh negara itu?" Karena itulah, Angkatan Laut India merasa perlu untuk mengungkapkantemuan mereka.Kita akan kembali mengenai penjelasan cara mengirimkan bom nuklir berkekuatan dahsyat ke dasar PalungSumatra, dan kemudian meledakkannya. Kita akan melihat suatu pulau di Australia, yang dikuasai oleh salahseorang tokoh Wall Street. Langkah ini sangat penting kita amati, karena hal ini akan menenentukan langkahAustralia selanjutnya. Pada 27 Desember pagi, media Australia (yang dimiliki oleh New York) menyatakan bahwa negara yangtertimpa bencana terbesar adalah Sri Langka, yang juga adalah anggota persemakmuran Inggris, sepertiAustralia juga. Tim Costello, kepala yayasan dana amal terbesar di Australia, segera mempersiapkan untukmenuju daerah bencana sambil mengumpulkan bantuan.Sedangkan Little Johny (orang kuat Wall Street) melakukan tindakan berbeda, yang nampaknya diberitahukankepadanya melalui hubungan telepon pribadi. Dengan cara yang sangat rahasia, Little Johny mengirimkan duaHercules RAAF yang dipenuhi dengan suplai ke Malaysia, dalam posisi "Stand by" dan mengarahka duapesawat lainnya ke Darwin, utara Australia. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika benar Little Johnny memiliki rasa kemanusiaan, maka ia akansegera mengirim keempat pesawat itu ke Sri Langka, tetapi nyatanya tidak. Hal ini mengindikasikan bahwasebenarnya Little Johnny menunggu perintah dari New York.Tak lama kemudian setelah pesawat pengintai menyatakan bahwa landasan di Medan aman, maka keempatpesawat Hercules lengkap dengan pasukan, senapan, dan perlengkapan lain segera 'menyerbu 'Aceh. besarkemungkinan dengan penduduk yang tinggal 10%, Aceh akan segera berubah menjadi Teluk Guantanamobaru, dengan ratusan pasukan Amerika dan Australia yang bersenjata. Perlu diingat bahwa ketika keempat pesawat itu mendarat di Medan

INDONESIAKU

indonesia teteplah kamu tersenyum demi kebahagiyaan negara kita agar terhindar dari penjajah yang ingin menjajah negara kita..........................merdeka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!